Selasa, 07 Januari 2014

Kenangan itu menari-nari dibenakku.

20131229_163225
      (bersama Omjay)

Kenangan indah itu masih menari - nari dibenakku. Dua hari telah berlalu, namun masa-masa belajar bersama rekan-rekan guru hebat di TWC 3 senantiasa memenuhi memory otakku. O,iya ada yang belum saya selesaikan yaitu PR membuat tulisan kegiatan TWC 3 pada hari kedua. Menulis memang membutuhkan komitmen dalam diri sendiri. Manajemen waktu yang baik sangat diperlukan untuk memenuhi komitmen tersebut. Maafkan ya Panitia TWC3, saya agak terlambat mengumpulkan PR nya.

Pada agenda hari kedua kegiatan TWC 3 semakin seru. Diawali dengan pembicara pertama yaitu Bapak Sutanto Windura, memaparkan materi mengenai Speed Reading and Memory Management.   Beliau telah menulis banyak buku mengenai kemampuan otak yang luar biasa, mind map serta buku-buku yang sudah tersebar diberbagai toko buku di Indonesia. Memang tidak mengherankan, sosoknya yang cerdas dan komunikatif mampu memikat para peserta. Terutama saat beliau mempraktekkan bagaimana otak manusia dasyat luar biasa. Dalam waktu beberapa detik mampu menghafal kata-kata yang diajukan oleh para peserta. Tepuk tangan pun membahana memenuhi ruang pelatihan.  Anda dan otak anda itu luar biasa, hanya saja kemungkinan ada mental block sehingga perlu dikembalikan lagi menjadi luar biasa.  Saya pribadi sangat tertarik untuk mengikuti training ini lebih dalam lagi. Mungkin suatu saat Panitia bisa memfasilitasi menyelenggarakan Pelatihan ini secara khusus.


Acara selanjutnya adalah materi mengenai rahasia menerbitkan buku sendiri dengan pembicara Bapak Alpiyanto dan Thamrin Sonata. Dari materi yang mereka sampaikan, ternyata dalam menerbitkan buku tidak terlalu sulit dan biaya pun bisa disesuaikan dengan budget masing-masing penulis. Yang terpenting adalah menulis, menulis dan menulis. Banyaknya hadiah buku yang diberikan kepada peserta yang aktif semakin membuat para peserta antusias dan bersemangat.

Sebagai materi penutup disampaikan oleh Bapak Agus sampurno dan Dedi Dwitagama. Masing - masing adalah Kepala Sekolah dengan banyak prestasi yang diraihnya.  Bagaimana menulis kreatif, menjadi guru yang menyenangkan disampaikan oleh Bapak Agus. Provokasi untuk memilih menjadi ikan sapu - sapu yang berdaya jual murah atau ikan arwana yang mahal dilontarkan oleh Bapak Dedi. Hidup adalah sebuah pilihan, akan seberapa besar orang mengenal kita sampai di akhir usia. dan seberapa banyak kebermanfaatan yang kita tebarkan?

Akhir kata, terima kasih kepada seluruh Panitia, Pembicara, serta sponsor yang telah menyelenggarakan acara TEACHER WRITING CAMP 3.  Semoga kegiatan ini mampu menebar kemanfaatan dan sebagai ladang ibadah. Sampai Jumpa dan sukses selalu..

0 komentar: