Sore ini saya kembali mengantar papa check up ke RS. CIKINI. Setelah
beberapa bulan meliburkan diri kami datang lagi ketempat ini. Dua bulan yg lalu
hasil kreatinin dan ureum papa menunjukkan perbaikan, (1,8 kreatini dan 58
ureum) sehingga Dr. Tunggul mengizinkan utk check up 2 bulan sekali. Sebelum
kontrol, hasil lab terbaru sudah papa siapkan. Beberapa hari yg lalu papa
melakukan pemerikasaan Lab sesuai dengan surat pengantar yg diberikan dokter.
Hasil pemeriksaan bulan ini menunjukkan perubahan dibeberapa bagian,
kreatinin 3,0 dan hasil protein +++.
Sambil menunggu kedatangan Dr. Tunggul, saya berbicang bincang dengan
seorang ibu. Ibu tersebut bercerita bahwa mempunyai putri yg sudah 9 tahun menderita gagal
ginjal. Mulai terdiagnosa saat berusia 18 tahun dan saat ini putrinya sudah
berusia 26 tahun. Aku tercengang mendengar cerita Ibu tersebut.
Setahun pertama cuci darah rutin dilakukan seminggu 2 kali. Upaya pencangkokan ginjal pernah dilakukan
sampai ke Hongkong. Namun, Tuhan berkehendak lain. Ginjal yang sudah tercangkok pecah dan tidak
dapat berfungsi. Sungguh suatu perjuangan yg luar biasa.
Ibu tersebut juga bercerita pernah
saat itu nyawa sang putri hampir Allah panggil. Alat pemacu jantung sudah digunakan
dan monitor pendeteksi menunjukkan sudah tidak ada lagi detak jantung,
keluarga sudah berpasrah dan mengikhlaskan.
Begitupun Sang Ibu sudah ikhlas, namun dalam lubuk hati terdalam masih
menyimpan suatu harapan dan pemohonan untuk sang buah hati tercinta.
Subhanallah Allah tunjukkan suatu keajaiban, Sang Putri tiba-tiba bangun dan
tersadar. Allahu Akbar, tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Saat ini sudah 8
tahun sang putri menjalani CAPD sebagai pengganti ginjalnya yg sudah tidak
berfungsi. Semoga sang ibu dan putrinya senantiasa Allah berikan kekuatan da
kesabaran.
CAPD (continous ambulatory peritoneal dialysis) adalah sebuah
metode yang dapat digunakan sebagai pengganti Hemodialisis bagi pasien yang
ginjalnya sudah tidak berfungsi. CAPD dapat dilakukan dirumah dan pasien dapat
melakukannya sendiri. CAPD dilakukan setiap 4 jam sekali perhari. Pasien dapat menggunakan metode tersebut dengan segala kelebihan dan kekurangan didalamnya.
Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya Suster memanggil kami untuk masuk
keruang Dokter. Dr. Tunggul memeriksa kondisi Papa, menurut Dr. tekanan darah
yang cukup tinggi dan kadar gula yang juga diatas rata-rata dapat menyebabkan
kenaikan pada kreatinin. Alhasil, Papa diminta untuk menjaga pola makan
kembali. Semangat ya Pa.. Dr. Tunggul pun segera menuliskan resep dan meminta
kami untuk check up kembali bulan depan.
Ya Allah.. Nikmat sehatmu sungguh tak ternilai. Karuniamu yg ada didalam
tubuh ini sangat luar biasa. Semua hanya titipan-Mu, kapan pun Kau ingin
kurangi mudah saja bagi Mu. Ampuni aku Ya Allah jika selama ini kurang menjaga
amanah Mu didalam tubuh ini dan nikmat-nikmat lain yang telah Kau berikan
untukku.
Semoga mampu membuat kita lebih bersyukur atas setiap jengkal nikmat-nikmat
Nya.