Bismillahirahmanirahim
Assalamu alaikum pembaca, semoga hari ini senantiasa sehat
dalam rahmat serta kasih sayang-Nya. Ku awali pagi ini dengan syukur tak
terhingga atas nikmat-nikmat-Nya. Setelah selesai ku siapkan sarapan untuk
suami tercinta, aku pun segera bergegas untuk melanjutkan tugas mendidik anak bangsa.
Perjalananku pagi ini sungguh luar biasa di mulai dengan
melintasi jalanan yang masih tergenang air sisa air hujan yang turun semalam.
Hari senin, jalanan agak macet dikarenakan banyak kendaraan yang menggunakan lajur
berlawanan arah, sehingga cukup menguji kesabaran bagi pemilik lajur yang
semestinya. Sempat melewati gang, ternyata ada hamba Allah yang telah dipanggil
oleh-Nya, sehingga motorku harus mencari jalan alternative yang lain.
Alhamdulillah semua bisa berlalu.
Sambil berkendara ingatanku melayang pada suatu moment
terindah. Tepat 1 tahun lalu, aku, suami dan ayah mertua sudah tiba di Bandara
Soekarno Hatta, untuk memenuhi panggilan-Nya. Bersama keluarga tercinta
mengantarkan keberangkatan kami. Bahagia, sedih dan sejuta rasa mewarnai saat
itu.
Pada masa persiapan menuju Rumah-Nya, banyak ujian yang
hadir dalam kehidupan kami. Sampai dengan hari keberangkatanku, aku dibuat
sangat takut oleh ketentuan-Nya. Pasalnya, sehari sebelum berangkat tanda-tanda
haid tiba-tiba datang. Padahal obat hormonal sudah ku konsumsi dari seminggu
sebelumnya. Ya Allah…
Allah memang penuh kejutan. Setelah hampir 12 jam kami terbang
bersama Garuda airlines, akhirnya tiba juga di Airport King Abdul Aziz. Setelah
melakukan pengecekan ulang di Bandara tersebut, kami diminta menunggu, untuk
pemberangkatan ke Madinah dengan menggunakan Bus.
Pada saat pengecekan Travel Bag seluruh jamaah, aku kembali
dibuat khawatir oleh-Nya. Pasalnya, travel bag ku sudah ditelusuri beberapa
kali, tak jua ketemu. Tubuh yang lelah, membuatku terdiam dalam zikir dan
berdoa dalam kepasrahan. Alhamdulillah, setelah ku mengikhlaskan, ada seorang
ibu yang memanggilku dan ternyata beliau menemukan travel bag ku. Terima kasih
Ya Allah..
Perjalanan ke Madinah dimulai dengan mengendarai Bus. Dalam
kegelapan ku lafadzkan zikir Qolbu, memohon segala Rhido dan perkenan-Nya agar
aku diizinkan untuk melaksanakan seluruh rangkaian ibadah dengan hati dan tubuh
yang bersih.
Alhamdulillah, akhirnya perjalanan kami sudah tiba pada
tujuan Madinah Al Munawarroh. Mesjid nan Agung dan Indah sekali. Ku panjatkan
syukur tak terkira, kami bisa dihadirkan ditempat ini. Allah takdirkan aku mendapat
teman-teman yang sangat baik. Terima kasih ya Allah.
Saat itu, seperti aku dituntun oleh-Nya untuk selalu
menuliskan apa-apa yang ku alami melalui pena dan buku catatan. Sehingga, tak
terasa buku catatanku sudah penuh terisi sampai dengan kepulanganku ke Tanah
Air. Mulai dari peristiwa ini, aku membuat blog dan tulisan tentang “Perjalanan
Tauhid Menggapai Rhido Illahi”. Tulisan pertama yang tergores indah pada blog
pribadiku. Jika, aku merasa kangen dengan masa-masa indah itu, kubuka serta
kubaca kembali hal-hal indah yang pernah kulewati bersama-Nya.
Terima Kasih Allah telah hadir dalam jiwaku dan telah Kau
hadirkan aku dalam Cinta Indah Kasih-Mu.
Seindah-indahnya pertemuan adalah pertemuan dengan-Mu
Semoga kami masih Kau berikan kesempatan lagi untuk
berkunjung ke Rumah-Mu dengan panggilan Cinta serta kasih sayang-Mu. Aamin.
Wassalam
(jengfidi.blogspot.com)
Pukul. 11.30