Rabu, 19 Februari 2014

Bugar Ala Nabi



Assalamu alaikum sahabat.. Semoga dalam keadaan sehat jasmani dan rohani. Tulisan saya kali ini akan mengulas tips kesehatan dan kebugaran tubuh ala Rosulullah. Setelah saya membaca suatu artikel yang sangat menarik, rasanya tak sabar ingin berbagi untuk sahabat semua.

Kesehatan adalah suatu nikmat yang tak ternilai harganya.  Kesehatan jasmani dan rohani  merupakan suatu nikmat yang diberikan Allah sebagai bentuk kecintaan kepada hamba-Nya.  Jika tubuh sehat, maka ibadah pun akan terasa lebih nikmat. Sebagaimana yang telah kita ketahui  Rosulullah adalah seorang yang sangat menjaga kesehatan jasmani dan rohani-Nya.  Dalam sebuah hadist “ Mohonlah kepada Allah pengampunan, kesehatan dan keimanan didunia akhirat. Sesungguhnya Allah tidak memberikan kepada seseorang setelah iman yang lebih baik dari pada kesehatan.” (HR. Ahmad Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Nabi Muhammad adalah orang yang sangat sehat sepanjang hidupnya. Dalam sejarah diriwayatkan Beliau hanya 3 kali mengalami sakit, yaitu demam tinggi akibat ketakutan sehabis menerima Wahyu , sakit terkena Sihir orang Yahudi yang membuat Allah menurunkan surat Al-Falaq dan An-Naas dan terakhir sakit sebelum meninggal.

Berikut langkah sehat yang Rosulullah aplikasikan dalam hidupnya :
1.         Menjaga Kesehatan pencernaan
“Sumber dari segala penyakit adalah perut, perut adalah gudang penyakit dan berpuasa itu obat”, (HR. Muslim)
Nabi selalu memastikan makanan yang masuk ke perutnya memenuhi kriteria maslahat dunia dan akhirat yaitu halal dan baik dikonsumsi (Thayyib). Selain berpuasa untuk mengistirahatkan kerja usus, beliau rutin mengkonsumsi madu untuk membersihkan pencernaan dan makan buah Zaitun sehabis makan apapun untuk menetralisir zat-zat yang merusak metabolism tubuh.
Beliau juga tidak membiarkan pencernaan bekerja terlalu keras dengan makan ketika lapar dan berhenti sebelum kenyang. Makanan yang masuk dikunyah pula dengan tidak terburu-buru.

2.         Memberi hak tubuh
Rosulullah tidur selepas Isya dan bangun pada sepertiga malam.  Dipertengahan siang hari, beliau mengajarkan sahabatnya untuk sejenak istirahat siang yang disebut Qailullah. Cukup sejenak walau tidak tidur.
Beliau tidur dengan memiringkan tubuh kekanan seraya berzikir kepada Allah hingga mengantuk. Ternyata, tidur menghadap kanan menurut penelitian ternyata sangat baik untuk kerja organ tubuh. Jantung leluasa bergerak saat tidur tidak tertekan oleh organ tubuh yang lain. Makanan dalam lambung pun berada pada posisi yang proporsional untuk dicerna. Terlebih lagi miring kekanan membuat Nabi, mudah untuk bangun malam.

3.    Menjaga kebaikan hati dan pikiran
Rosulullah selalu berprasangka baik untuk menjaga hati dan pikirannya. Beliau tidak mudah marah, pemaaf, tidak mudah putus asa dengan senantiasa berfikir positif dan jauh dari penyakit hati.



Demikianlah sahabat,  ulasan singkat yang dapat saya sampaikan . Semoga bermanfaat bagi kita semua. Amin.

      Sumber bacaan : Majalah Ummi/ Edisi Februari 2014


      Jengfidi.blogspot.com 
Pukul. 10.00 Wib 


0 komentar: