Assalamu alaikum sahabat.. Semoga dalam keadaan sehat
jasmani dan rohani. Tulisan saya kali ini akan mengulas tips kesehatan dan
kebugaran tubuh ala Rosulullah. Setelah saya membaca suatu artikel yang sangat
menarik, rasanya tak sabar ingin berbagi untuk sahabat semua.
Kesehatan adalah suatu nikmat yang tak ternilai
harganya. Kesehatan jasmani dan
rohani merupakan suatu nikmat yang
diberikan Allah sebagai bentuk kecintaan kepada hamba-Nya. Jika tubuh sehat, maka ibadah pun akan terasa
lebih nikmat. Sebagaimana yang telah kita ketahui Rosulullah adalah seorang yang sangat menjaga
kesehatan jasmani dan rohani-Nya. Dalam
sebuah hadist “ Mohonlah kepada Allah pengampunan, kesehatan dan keimanan
didunia akhirat. Sesungguhnya Allah tidak memberikan kepada seseorang setelah
iman yang lebih baik dari pada kesehatan.” (HR. Ahmad Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Nabi Muhammad adalah orang yang sangat sehat sepanjang
hidupnya. Dalam sejarah diriwayatkan Beliau hanya 3 kali mengalami sakit, yaitu
demam tinggi akibat ketakutan sehabis menerima Wahyu , sakit terkena Sihir
orang Yahudi yang membuat Allah menurunkan surat Al-Falaq dan An-Naas dan
terakhir sakit sebelum meninggal.
Berikut langkah sehat yang Rosulullah aplikasikan dalam
hidupnya :
1.
Menjaga Kesehatan pencernaan
“Sumber dari segala penyakit adalah perut, perut adalah gudang penyakit
dan berpuasa itu obat”, (HR. Muslim)
Nabi selalu memastikan makanan yang masuk ke perutnya memenuhi kriteria
maslahat dunia dan akhirat yaitu halal dan baik dikonsumsi (Thayyib). Selain
berpuasa untuk mengistirahatkan kerja usus, beliau rutin mengkonsumsi madu
untuk membersihkan pencernaan dan makan buah Zaitun sehabis makan apapun untuk
menetralisir zat-zat yang merusak metabolism tubuh.
Beliau juga tidak membiarkan pencernaan bekerja terlalu keras dengan
makan ketika lapar dan berhenti sebelum kenyang. Makanan yang masuk dikunyah
pula dengan tidak terburu-buru.
2.
Memberi hak tubuh
Rosulullah tidur selepas Isya dan bangun pada sepertiga malam. Dipertengahan siang hari, beliau mengajarkan
sahabatnya untuk sejenak istirahat siang yang disebut Qailullah. Cukup sejenak
walau tidak tidur.
Beliau tidur dengan memiringkan tubuh kekanan seraya berzikir kepada
Allah hingga mengantuk. Ternyata, tidur menghadap kanan menurut penelitian
ternyata sangat baik untuk kerja organ tubuh. Jantung leluasa bergerak saat
tidur tidak tertekan oleh organ tubuh yang lain. Makanan dalam lambung pun
berada pada posisi yang proporsional untuk dicerna. Terlebih lagi miring
kekanan membuat Nabi, mudah untuk bangun malam.
3.
Menjaga kebaikan hati dan pikiran
Rosulullah
selalu berprasangka baik untuk menjaga hati dan pikirannya. Beliau tidak mudah
marah, pemaaf, tidak mudah putus asa dengan senantiasa berfikir positif dan
jauh dari penyakit hati.
Demikianlah sahabat, ulasan
singkat yang dapat saya sampaikan . Semoga bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Pukul.
10.00 Wib
0 komentar:
Posting Komentar