Sabtu, 29 Maret 2014 bertempat di kampus Budi Luhur diselenggarakan acara perayaan Ulang Tahun Yayasan Budi Luhur Cakti yang ke 35. Sebuah angka yang menunjukkan kematangan serta kedewasaan. Para Dosen, Guru, karyawan dan segenap Civitas akademika kampus, SMA, SMP sampai dengan KB pagi itu sudah memenuhi kawasan kampus Budi Luhur yang terletak di Jalan Ciledug Raya. Dengan mengenakan batik yang beraneka warna nampak senyum sumringah menghiasi para tamu undangan.
Panggung yang bercorak wayang disertai dengan sentuhan warna coklat semakin membuat suasana kekeluargaan melekat. Ornamen Jawa modern pun, nampak apik mewarnai acara hari ini.
Group Marching Band mengiringi kedatangan Bapak. Drs. Djaetun HS beserta keluarga dan para perintis berdirinya Budi Luhur. Pemandu Acara yang cukup sigap dalam memandu para Tamu undangan nampak siap untuk mengajak para hadirin mengikuti acara sampai selesai.
Sebagai bukti akan Kecintaan terhadap Tanah Air Indonesia, lagu Indonesia Raya dikumandangkan dan seluruh hadirin berdiri sebagai tanda penghormatan atas perjuangan Kemerdekaan Indonesia. Acara dilanjutkan dengan menyanyikan Hymne Budi Luhur.
Setelah Ketua Acara memberikan sambutan, selanjutnya adalah nasehat dari Bapak. Drs. Djaetun, HS selaku pendiri Yayasan Budi Luhur. Walaupun dari fisik tidak sekuat dulu, namun apa yang disampaikan beliau selalu bijaksana. Beliau sangat menghargai setiap peran dan perjuangan para perintis Budi Luhur diawal-awal berdiri. Beliau sangat hafal dan menyebutkan satu persatu tokoh-tokoh yang sangat berperan dimasa itu. "Orang baik akan selalu dibedakan Tuhan", hal itu yang beliau sampaikan. Jadilah manusia yang memiliki kebermanfaatan untuk sesama. Beliau juga menjelaskan mengenai arti pilar yang beberapa waktu yang lalu telah diresmikan pada gerbang kampus Budi Luhur. Acara selanjutnya adalah pemotongan kue yang dilakukan oleh para cucu Bapak. Djaetun. Dimulai dari cucu yang paling besar diberikan kepada cucu yang paling kecil dan selanjutnya dihadiahkan kepada Kakek mereka.
Tak terasa waktu semakin siang,pengundian doorprize yang cukup banyak membuat para hadirin semakin antusias. Penampilan-penampilan yang sangat apik juga nampak membuat hadirin sangat menikmati acara ini. Sampai akhirnya, pembawa acara mempersilakan para hadirin untuk mencicipi hidangan yang sangat bervariasi. Aneka hidangan lezat siap santap membuat perut semakin nyaring bernyanyi.
Setelah makan siang acara masih dilanjutkan dengan penampilan-penampilan apik dari setiap divisi. Serta yang membuat para hadirin masih tetap setia adalah pembagian door prize yang cukup seru. Hadiah Grand Prize adalah 4 buah motor.
Acara yang sangat meriah namun tetap khidmat. Dan malam harinya Pagelaran Wayang Kulit siap menghibur para undangan.
"Selamat Ulang Tahun Yayasan Pakarti Luhur Cakti yang ke-35"
by: jengfidi
Panggung yang bercorak wayang disertai dengan sentuhan warna coklat semakin membuat suasana kekeluargaan melekat. Ornamen Jawa modern pun, nampak apik mewarnai acara hari ini.
Group Marching Band mengiringi kedatangan Bapak. Drs. Djaetun HS beserta keluarga dan para perintis berdirinya Budi Luhur. Pemandu Acara yang cukup sigap dalam memandu para Tamu undangan nampak siap untuk mengajak para hadirin mengikuti acara sampai selesai.
Sebagai bukti akan Kecintaan terhadap Tanah Air Indonesia, lagu Indonesia Raya dikumandangkan dan seluruh hadirin berdiri sebagai tanda penghormatan atas perjuangan Kemerdekaan Indonesia. Acara dilanjutkan dengan menyanyikan Hymne Budi Luhur.
Setelah Ketua Acara memberikan sambutan, selanjutnya adalah nasehat dari Bapak. Drs. Djaetun, HS selaku pendiri Yayasan Budi Luhur. Walaupun dari fisik tidak sekuat dulu, namun apa yang disampaikan beliau selalu bijaksana. Beliau sangat menghargai setiap peran dan perjuangan para perintis Budi Luhur diawal-awal berdiri. Beliau sangat hafal dan menyebutkan satu persatu tokoh-tokoh yang sangat berperan dimasa itu. "Orang baik akan selalu dibedakan Tuhan", hal itu yang beliau sampaikan. Jadilah manusia yang memiliki kebermanfaatan untuk sesama. Beliau juga menjelaskan mengenai arti pilar yang beberapa waktu yang lalu telah diresmikan pada gerbang kampus Budi Luhur. Acara selanjutnya adalah pemotongan kue yang dilakukan oleh para cucu Bapak. Djaetun. Dimulai dari cucu yang paling besar diberikan kepada cucu yang paling kecil dan selanjutnya dihadiahkan kepada Kakek mereka.
Tak terasa waktu semakin siang,pengundian doorprize yang cukup banyak membuat para hadirin semakin antusias. Penampilan-penampilan yang sangat apik juga nampak membuat hadirin sangat menikmati acara ini. Sampai akhirnya, pembawa acara mempersilakan para hadirin untuk mencicipi hidangan yang sangat bervariasi. Aneka hidangan lezat siap santap membuat perut semakin nyaring bernyanyi.
Setelah makan siang acara masih dilanjutkan dengan penampilan-penampilan apik dari setiap divisi. Serta yang membuat para hadirin masih tetap setia adalah pembagian door prize yang cukup seru. Hadiah Grand Prize adalah 4 buah motor.
Acara yang sangat meriah namun tetap khidmat. Dan malam harinya Pagelaran Wayang Kulit siap menghibur para undangan.
"Selamat Ulang Tahun Yayasan Pakarti Luhur Cakti yang ke-35"
by: jengfidi
0 komentar:
Posting Komentar