Minggu, 17 Maret 2013

Bawang pun ingin dihargai


Bahan baku yang sedang jual mahal saat ini adalah bawang. Bentuk yang kecil nan imut namun mampu menggoyang lidah para Pecinta Kuliner. Siapa kaum Ibu yang tidak pernah menggunakan bawang dalam mengolah masakannya ?. 

Tidak ada Restoran Padang yang maknyuss tanpa kehadiran Bawang. Bawang senantiasa hadir sebagai bumbu pokok dalam membuat masakan. Tanpanya bagaimana rasa rendang, gulai dan masakan lainnya?
Maka tidak heran kalau harga yang meroket membuat semua kalangan jadi heboh. Presiden SBY pun angkat bicara.

Bawang pun ingin dihargai..
Ternyata dibalik bentuknya yang mungil, saat ini barang tersebut sedang berteriak.. Kenapa hanya BBM, Tarif Dasar Listrik, Daging dll yang pernah merasakan kenaikan. Hal - hal besar selalu dihargai. Tapi aku yang kecil nan mungil ini juga tidak kalah manfaatnya lho. Namun, seringkali dianggap remeh dan kurang dihargai keberadaanku. Yang jelas fungsiku juga tidak kalah hebat dengan barang - barang besar yang sering dan selalu punya nilai tinggi.

Kawan..
Dalam hidup seberapa sering kita kurang memperhatikan hal - hal kecil disekitar kita. Tukang sapu, Cleaning service, Supir bahkan Tukang sampah yang senantiasa sering hadir dalam kehidupan kita. Seberapa sering kita berucap Terima Kasih, Matur Nuwun, Thanks ya.. buat hal-hal sederhana yang sering mereka lakukan.
Bayangkan tanpa hadirnya mereka?? 

Semoga hal ini bisa mengingatkan kita dan sekaligus saya yang menulis untuk selalu bersyukur dan mengucapkan Terima Kasih.

1 komentar:

dhanik_okta mengatakan...

Besok tak gawake bwg nek mulih......ojo nesu....