Selasa, 04 Februari 2014

Capeknya Ibadah Terus Terusan

Assalamu alaikum pembaca sekalian, semoga selalu dalam keadaan sehat dalam Rahmat Allah SWT. Kali ini saya ingin menulis mengenai isi dari Tausiah yang disampaikan Ust. Maulana saat program acara Islam Itu Indah yang ditayangkan oleh Trans TV.

Judulnya aneh,semakin membuat saya penasaran. Kok “Capeknya Ibadah Terus  Terusan”?. Pada kesempatan kali ini Ust. Maulana berkesempatan berkunjung ke Tana Toraja. Para jamaah kali ini adalah wajah – wajah imut yang menggemaskan yaitu anak-anak.

Seringnya kita menyuruh anak ibadah, namun seringkali pula anak-anak tampak malas, bosan bahkan tidak mau mengerjakan. kenapa ya?? Mari kita simak tulisan berikut ini :
Sebagai orang tua hendaknya kita memperkenalkan ibadah yang menyenangkan kepada anak-anak. Bagaimana memperkenalkan Ibadah yang menyenangkan kepada anak? Pengenalan Ibadah dapat dilakukan sambil menyanyi, bermain dan hal-hal yang disukai anak-anak. Ust. Maulana mencontohkan dengan menyanyi untuk menghapal nama-nama Nabi. Memperkenalkan zakat sejak dini melalui kotak amal. Anak diminta menyisihkan uang jajannya untuk dimasukkan ke dalam kotak amal dan dijelaskan alasannya, tentunya dengan pemahaman sederhana sesuai dengan kemampuan berfikir anak.

Pada kesempatan kali ini Ust. juga membuka sesi tanya jawab. Anak-anak antusias sekali untuk bertanya. Banyak diantara mereka yang mengacungkan tangan. Berikut pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh anak-anak :


  • Anggaplah sekarang siang hari, saya sedang main Play Station dari siang sampai maghrib karena keasyikan sehingga lupa sholat.  Bagaimana kalau lupa sholat ? (Zaki) 

  • Jawaban Ust. Maulana : Maka sholatlah ketika kau ingat. Anak-anak belum tahu kalau berdosa, baru   sampai tahap bersalah. Nanti setelah umur 10 th baru dapat di hukum jika tidak sholat. Tentunya dengan hukuman yang mendidik, agar anak tak lalaikan sholat.


  • Kalau bulan puasa kita kan harus rajin tadarus, saya ikut remaja Mesjid yang banyak urusannya seperti bersihkan mesjid sampai-sampai lupa tadarus. Bagaimana hukumnya Ust.?


  • Jawaban ust. Maulana : Amil punya pahala Mesjid tersendiri. Anak-anak yang bersihkan Masjid akan juga dapat pahala. Yang terpenting untuk sholat 5 waktu tetap harus dijaga pelaksanaannya. Perkenalkan ke anak bagaimana ibdah ini menjadi menyenangkan. 


  • Bagaimana proses jadi anak sholeh? (Ani)


  • Jawaban Ust. Maulana  : Anak paling dekat dengan orang tua. Ajarkan anak dekat dengan orang tua, berbakti kepada orang tua. Ajarkan nilai-nilai akhlak dalam bentuk cerita yang sederhana dan mudah dipahami anak. 


  • Kalau sholat minta uang ke Ibu, boleh atau tidak? (Feby)


  • Jawaban Ust. Maulana : Boleh, tapi jangan begitu terus. Kalau orang tua memberi hadiah sedikit, tapi kalau Allah memberi pahala banyak.  


Wajah anak-anak ini menyenangkan sekali. Kepolosan dan keikhlasannya seakan menyadarkan kita akan makna mendidik dengan cinta dan kasih.  Selamat membaca, semoga bermanfaat.


(jengfidi.blogspot.com)

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Iya benar mba , harus dengan bahasa anak kalau menyuruh ibadah ke anak. mba... follow dong ke blog aku yaa...